Bissmillah… mungkin di zaman super digital sekarang ini sudah banyak banyak yang melupakan blog ya gaes 😜
Tapi ini wadah aku untuk
menyalurkan kegabutan .. hehehe .. canda ya,, basic nya emang suka nulis tapi
akhir-akhir ini memang sedang ada aktivitas baru yang cukup menguras waktu.
Oke gaes,,yang Namanya hidup itu ga akan pernah lepas
dari Pertanyaan-pertanyaan yang kadang membuta mood rusak, tau lah ya apa yang
aku maksud. Jelas adalah pertanyaan yang kadang pun kit aga tau jawabannya tuh
apa, ujung-ujungnya kita sensi dan kepikiran
Buat kalian yang masih sekolah
nikmati sebaik mungkin masa-masa kalian sekarang, sebelum kalian akan di
hadapkan Pertanyaan yang terdekat “ Mau Lanjut Kuliah dimana setelah lulus?”
atau “ mau langsung kerja dimana nanti?”
Sebel ga sih???
Ga usah dijawab karena aku tau
jawabannya kok,, ga usah down dengar pertanyaan-pertanyaan kaya begitu ya,,
dibawa santai aja, karna aku sudah melaluinya 😊 (Alhamdulillah)
Tenang itu baru awal aja, saat
kuliah semester akhir akan muncul pertanyaan “Kapan wisuda, perasaan kok lama
bgt kuliahnya”, mereka kira skripsi kaya nulis surat cinta kali ya ☹
and setelah wisuda belum dapet kerja “kok sarjana ga kerja-kerja sih, buat apa
ijazahnya” (ooeemmjii ….. jangan Bt dulu) karna masih berlanjut
pertanyaan-pertanyaan menyebalkan itu. jika sudah bekerja tapi menurut mereka
pekerjaan kita tidak sesuai akan muncul “kok sarjana kerja Cuma bagian itu”. (Ya
Rabbana sabaar…sabaaarrr)
Oke kita lanjut yaaa….
Jika kita sudah lama bekerja dan
menurut mereka (ingat ya merekaa.. ya Cuma menurut mereka) usia kita
sudah cukup untuk menikah maka akan muncul “ kerja terus emang gak mau punya
pasangan? Kapan nikah nya?” (laaah di
kira jodoh tinggal metik kaya manga kali yee ☹ ingin ku berkata kasar)
Setelah menikah tapi blm
dikaruniai anak :: “ udah hamil belum?” “kapan ni punya baby, si itu aja
yang nikah belakangan udah punya baby” _Ya Allah,,, pengen nangis gaa sih gaess
ditanya begini ☹ mana ada yang tau ya kan kapan kita di kasih baby,, padahal
dalam hati juga udah mau banget kok punya baby tapi apa daya Allah belum kasih. Di tanya KAPAN aja
udah ga tau jawaban nya apa di tambah lagi di bandingin dengan orang lain_,
Double kill kau buk. Misalkan kita balikin “kapan ibu meninggal?” kira-kira
bakalan sakit hati gak ya mereka, kan sama-sama ga tau tuh jawabannya apaan,,
(duuhhh udah mulai gemeeessshh ya)
Setelah punya anak gaes ternyata
pertanyaan itu ga berhenti loh, masih berlanjut juga seperti “ kok anak nya
kurusan sih sekarang ”, “ udah bisa apa anaknya di usia segini?” “kok jalannnya
lama ya” “kok ngomongnya masih cadel aja sih?” “kenapa sih gampang nangis
anaknya, mulai cengeng ya sekarang” (woooww amazing ya gaes) ibu mana yang ga
sesak dengar orang lain menilai anak nya dengan seenak jidat begitu, orang tua
mana yang tidak mengusahakan yang terbaik untuk anaknya, padahal kita sudah
paham bahwa tumbuh kembang setiap anak itu berbeda.
Sekarang saat anak sudah mulai
masuk usia sekolah, “ Sekolah nya kok di swasta sih, ga dapet negeri ya”, “peringkat
berapa kemarin pas ulangan?”, “kok mamanya sarjana anaknya Cuma peringkat 3”, Buibuk
sini ya saya kasih tau, setiap anak punya kemampuan dan bakat yang berbeda
tidak harus selalu menjadi juara 1 untuk menjadi direktur atau artis papan atas,
mungkin di bidang akademik kurang tapi yakin deh pasti ada bakat lain yang anak
kita miliki, nah itu yang harus di kembangkan. Kalaupun memang lebih bagus lagi
jika bakat terasah dan mendapat peringkat pertama itu pasti yang diharapkan
semua orang tua, tapi jangan sampai memaksakan kehendak kita sebagai orang tua
karena khawatir itu malah akan menghambat dia untuk berkembang ya bunda.
Nah gaes itu adalah segelintir
pertanyaan-pertanyaan dari tetangga atau malah saudara kita sendiri tentang
kehidupan kita, yang jelas kita tau bahwa di kepoin sedetail itu tuh sama
sekali ga enak yak an, maka dari itu kita jangan menjadi pribadi seperti itu
ya,, kita harus percaya apa yang kita jalani adalah takdir Allah, juga pasti
harus disertai dengan usaha terbaik yang bis akita lakukan, bersyukur itu wajib
ya. Jangan pernah membanding-bandingkan hidup kita dengan siapa pun karna kita
tidak tau apa yang sebenarnya mereka rasakan.
Sebenarnya hampir semua
pertanyaan-pertanyaan itu sudah aku lalui, dan memang kadang jadi kepikiran
juga setelah dapat pertanyaan yang kita sendiri pun gak tau jawabannya. Namun sebisa
mungkin jadikan motivasi aja sih, dan mengalihkan nya dengan kegiatan lain,
contoh nya ya curhat di blog gini 😊
Oiya mungkin ada yang mau
menambahkan lagi pertanyaan atau pernyataan yang menyebalkan selain yang ada di
atas,, monggo di persilahkan 😉