Rabu, 28 Oktober 2020

COMEBACK

 


Bissmillah… mungkin di zaman super digital sekarang ini sudah banyak banyak yang melupakan blog ya gaes 😜

Tapi ini wadah aku untuk menyalurkan kegabutan .. hehehe .. canda ya,, basic nya emang suka nulis tapi akhir-akhir ini memang sedang ada aktivitas baru yang cukup menguras waktu.

Oke  gaes,,yang Namanya hidup itu ga akan pernah lepas dari Pertanyaan-pertanyaan yang kadang membuta mood rusak, tau lah ya apa yang aku maksud. Jelas adalah pertanyaan yang kadang pun kit aga tau jawabannya tuh apa, ujung-ujungnya kita sensi dan kepikiran

Buat kalian yang masih sekolah nikmati sebaik mungkin masa-masa kalian sekarang, sebelum kalian akan di hadapkan Pertanyaan yang terdekat “ Mau Lanjut Kuliah dimana setelah lulus?” atau “ mau langsung kerja dimana nanti?”

Sebel ga sih???

Ga usah dijawab karena aku tau jawabannya kok,, ga usah down dengar pertanyaan-pertanyaan kaya begitu ya,, dibawa santai aja, karna aku sudah melaluinya 😊 (Alhamdulillah)

Tenang itu baru awal aja, saat kuliah semester akhir akan muncul pertanyaan “Kapan wisuda, perasaan kok lama bgt kuliahnya”, mereka kira skripsi kaya nulis surat cinta kali ya ☹ and setelah wisuda belum dapet kerja “kok sarjana ga kerja-kerja sih, buat apa ijazahnya” (ooeemmjii ….. jangan Bt dulu) karna masih berlanjut pertanyaan-pertanyaan menyebalkan  itu. jika sudah bekerja tapi menurut mereka pekerjaan kita tidak sesuai akan muncul “kok sarjana kerja Cuma bagian itu”. (Ya Rabbana sabaar…sabaaarrr)

Oke kita lanjut yaaa….

Jika kita sudah lama bekerja dan menurut mereka (ingat ya merekaa.. ya Cuma menurut mereka) usia kita sudah cukup untuk menikah maka akan muncul “ kerja terus emang gak mau punya pasangan? Kapan nikah nya?”  (laaah di kira jodoh tinggal metik kaya manga kali yee ☹ ingin ku berkata kasar)

Setelah menikah tapi blm dikaruniai anak :: “ udah hamil belum?” “kapan ni punya baby, si itu aja yang nikah belakangan udah punya baby” _Ya Allah,,, pengen nangis gaa sih gaess ditanya begini ☹ mana ada yang tau ya kan kapan kita di kasih baby,, padahal dalam hati juga udah mau banget kok punya baby tapi  apa daya Allah belum kasih. Di tanya KAPAN aja udah ga tau jawaban nya apa di tambah lagi di bandingin dengan orang lain_, Double kill kau buk. Misalkan kita balikin “kapan ibu meninggal?” kira-kira bakalan sakit hati gak ya mereka, kan sama-sama ga tau tuh jawabannya apaan,, (duuhhh udah mulai gemeeessshh ya)

Setelah punya anak gaes ternyata pertanyaan itu ga berhenti loh, masih berlanjut juga seperti “ kok anak nya kurusan sih sekarang ”, “ udah bisa apa anaknya di usia segini?” “kok jalannnya lama ya” “kok ngomongnya masih cadel aja sih?” “kenapa sih gampang nangis anaknya, mulai cengeng ya sekarang” (woooww amazing ya gaes) ibu mana yang ga sesak dengar orang lain menilai anak nya dengan seenak jidat begitu, orang tua mana yang tidak mengusahakan yang terbaik untuk anaknya, padahal kita sudah paham bahwa tumbuh kembang setiap anak itu berbeda.

Sekarang saat anak sudah mulai masuk usia sekolah, “ Sekolah nya kok di swasta sih, ga dapet negeri ya”, “peringkat berapa kemarin pas ulangan?”, “kok mamanya sarjana anaknya Cuma peringkat 3”, Buibuk sini ya saya kasih tau, setiap anak punya kemampuan dan bakat yang berbeda tidak harus selalu menjadi juara 1 untuk menjadi direktur atau artis papan atas, mungkin di bidang akademik kurang tapi yakin deh pasti ada bakat lain yang anak kita miliki, nah itu yang harus di kembangkan. Kalaupun memang lebih bagus lagi jika bakat terasah dan mendapat peringkat pertama itu pasti yang diharapkan semua orang tua, tapi jangan sampai memaksakan kehendak kita sebagai orang tua karena khawatir itu malah akan menghambat dia untuk berkembang ya bunda.

Nah gaes itu adalah segelintir pertanyaan-pertanyaan dari tetangga atau malah saudara kita sendiri tentang kehidupan kita, yang jelas kita tau bahwa di kepoin sedetail itu tuh sama sekali ga enak yak an, maka dari itu kita jangan menjadi pribadi seperti itu ya,, kita harus percaya apa yang kita jalani adalah takdir Allah, juga pasti harus disertai dengan usaha terbaik yang bis akita lakukan, bersyukur itu wajib ya. Jangan pernah membanding-bandingkan hidup kita dengan siapa pun karna kita tidak tau apa yang sebenarnya mereka rasakan.

Sebenarnya hampir semua pertanyaan-pertanyaan itu sudah aku lalui, dan memang kadang jadi kepikiran juga setelah dapat pertanyaan yang kita sendiri pun gak tau jawabannya. Namun sebisa mungkin jadikan motivasi aja sih, dan mengalihkan nya dengan kegiatan lain, contoh nya ya curhat di blog gini 😊

Oiya mungkin ada yang mau menambahkan lagi pertanyaan atau pernyataan yang menyebalkan selain yang ada di atas,, monggo di persilahkan 😉